Seperti juga acara karnaval malam idul fitri 1 syawal 1436 Hijriah atau 16 Agustus 2015 yang terjadi di desa Karaban kecamatan Gabus kabupaten Pati.Karnaval takbir keliling di desa Karaban mungkin agak lain di banding karnaval takbir keliling dengan desa lain.
Desa Karaban adalah desa sentra pengolah kapuk randu terbesar di kabupaten Pati.Di desa ini banyak pengusaha pengolah kapuk dan penduduknya banyak yang merantau menjadi penjual kasur di luar pulau Jawa,sehingga desa Karaban merupakan salah satu desa dengan kondisi ekonomi yang kuat di kabupaten Pati selain desa Bendar dan Bajomulyo di Juana.
Oleh karena itu dalam dalam karnaval malam takbir kali ini mereka selalu melakukannya dengan besar-besaran.Di dukung oleh para pengusaha kapuk yang meminjamkan truk dan juga bantuan dana,warga desa Karaban berusaha membuat karnaval berlangsung semeriah mungkin.Bugjet yang di anggarkan bisa mencapai jutaan per peserta untuk mengikuti karnaval ini.Karnaval ini juga di sertai dengan pesta kembang api besar-besaran,mencapai ratusan kembang api.
Karnaval ini di jaga ketat oleh pihak kepolisian Polsek Gabus untuk menghindari hal-hal yang tak di inginkan.Seperti untuk mencegah terjadinya pertengkaran antar peserta.Yang rata-rata para pesertanya remaja ini ada yang mabuk sambil berjoget apabila bersinggungan,bisa memicu emosi dan terjadilah tawuran.
Para brader sekalian,bisa melihat video di atas bagaimana suasana karnaval takbir keliling di desa Karaban,bila tidak bisa di lihat secara live,bisa klik laman link youtube di atas dan tulis judul video di kotak search.